Semarang, 2 September 2024 – Sebanyak 9 dari 10 mahasiswa dari Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) resmi diberangkatkan untuk melaksanakan program magang di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSUPNCM), Jakarta. Program magang ini akan berlangsung selama 16 minggu secara daring maupun luring, mulai 5 Agustus 2024 hingga 25 November 2024, sebagai bagian dari upaya implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam bentuk BKP Magang.

Kegiatan ini didukung oleh Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) batch 1 tahun anggaran 2024, serta bantuan pendanaan tambahan dari Universitas Muhammadiyah Semarang. Dukungan tersebut memungkinkan pelaksanaan program ini berjalan lebih optimal, sekaligus memberikan fasilitas yang memadai bagi mahasiswa dalam proses magang.

Ketua Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Dr. Ns. Machmudah, M.Kep., Sp.Kep.Mat., menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. “Program magang ini merupakan peluang besar bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari para profesional di RSUPNCM. Diharapkan setelah menyelesaikan magang ini, mereka memiliki kompetensi yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujar Dr. Machmudah dalam sambutannya saat pelepasan mahasiswa.

Selama magang, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan klinis, termasuk manajemen perawatan pasien, kolaborasi dengan tim kesehatan, dan pengembangan keterampilan komunikasi dalam lingkungan kerja yang nyata. Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk kontribusi UNIMUS dalam mempersiapkan tenaga kesehatan yang kompeten dan siap bersaing di era globalisasi.

Sebagai bagian dari BKP Magang MBKM, program ini juga menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen UNIMUS dalam mendukung kebijakan Kampus Merdeka yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Dengan program magang ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman klinis, tetapi juga pengembangan soft skills seperti kepemimpinan, kerja tim, dan adaptasi dalam menghadapi situasi kesehatan yang dinamis.