Selamat datang di website Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Semarang

SEMARANG — Dalam upaya menumbuhkan kesadaran tanggap darurat sejak dini, Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa Himpunan Mahasiswa Keperawatan (HIMAPERSA) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menggelar kegiatan Pelatihan SIGAP (Siap Tanggap Pertolongan Pertama) di Balai Kelurahan Plamongansari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Sabtu (23/8/2025).
Pelatihan ini merupakan bagian dari program unggulan SARAGA (Satu Rumah Satu Caregiver) yang bertujuan membangun masyarakat yang siap, tanggap, dan berdaya dalam menghadapi kondisi gawat darurat di lingkungan sekitar.
Ketua Tim PPK Ormawa HIMAPERSA, Rindang Putri Mayda, menjelaskan bahwa kegiatan SIGAP berfokus pada pelatihan pertolongan pertama untuk tiga kondisi darurat utama, yaitu kejang pada anak, perdarahan, dan gigitan ular.
“Pelatihan SIGAP ini adalah wujud komitmen kami untuk mendukung terwujudnya Kelurahan Sehat Berkelanjutan. Dengan adanya caregiver terlatih di setiap rumah, masyarakat tidak lagi panik saat menghadapi situasi darurat,” ujarnya.
Sebanyak 57 peserta mengikuti kegiatan ini, terdiri atas 35 kader Mawas Warga Plus dari tiap RW, 21 kader Forum Kesehatan Kelurahan (FKK), dan satu kader Posyandu Kelurahan Plamongansari. Setelah pelatihan, para kader diharapkan dapat menularkan ilmu yang diperoleh kepada warga di lingkungan masing-masing agar manfaatnya menjangkau lebih luas.
Pelatihan menghadirkan dua narasumber dari Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan UNIMUS, yakni Ns. Mariyam, M.Kep., Sp.Kep.An. dan Ns. Dwi Nur Rahmantika P. S., M.Kep. Materi disampaikan melalui kombinasi metode ceramah, demonstrasi, hingga praktik langsung oleh peserta.
Kegiatan diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan, dan doa bersama, kemudian dilanjutkan sesi pelatihan yang diakhiri dengan pre-test, post-test, dan evaluasi hasil belajar.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pengetahuan peserta. Dari 32 peserta yang mengikuti tes, nilai rata-rata pre-test sebesar 11,0 meningkat menjadi 12,5 pada post-test, atau terjadi peningkatan sebesar 1,5 poin (13,8%). Hal ini membuktikan bahwa pelatihan SIGAP mampu meningkatkan pemahaman kader dalam memberikan pertolongan pertama saat menghadapi kondisi gawat darurat.
Melalui kegiatan ini, HIMAPERSA UNIMUS berharap para kader dapat menjadi garda terdepan kesiapsiagaan keluarga di Kelurahan Plamongansari. Program SARAGA diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang tangguh, sehat, dan mandiri dalam menghadapi situasi darurat.
VISI
Program Studi S1 Keperawatan FIKKES UNIMUS sebagai pusat unggulan dalam riset keperawatan dengan pendekatan keluarga, berkarakter, berbasis teknologi dan mampu berkompetisi di Asia
OFFICE
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC Universitas Muhammadiyah Semarang
Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]