SEMARANG — Upaya meningkatkan kesadaran remaja terhadap pentingnya kesehatan jiwa dan reproduksi dilakukan oleh tim dosen serta mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Komunitas Remaja Sehat (Kores) sebagai Pioneer Kesehatan Jiwa di Sekolah”, yang digelar di SMP Negeri 37 Semarang, Selasa (22/10).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Hibah Internal Dosen Pengabdian Masyarakat yang difasilitasi LPPM Unimus. Tujuannya, membekali siswa agar mampu menjaga kesehatan mental sekaligus memahami pentingnya keseimbangan aspek psikologis dan reproduktif pada masa remaja.

Tim pengabdian diketuai oleh Ns. Nurhalimah, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.J, dosen Program Studi Keperawatan, dengan anggota dosen Afifah Khairunnisa, S.Tr.AK., M.Kes. dari Program Studi Analis Kesehatan, serta dua mahasiswa S1 Keperawatan, Lorrenci Theadora dan Dika Aditya Abi Pratama. Sebanyak 30 siswa terlibat aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan.

Beragam aktivitas dilakukan, mulai dari penyuluhan kesehatan jiwa dan reproduksi, pelatihan manajemen stres, hingga praktik teknik regulasi emosi. Siswa diajak mengenali faktor penyebab tekanan psikologis dan dilatih mengelola emosi secara sehat.

Salah satu peserta mengaku mendapatkan manfaat besar dari kegiatan tersebut. “Setelah ikut praktik regulasi emosi, saya jadi lebih tenang dan percaya diri untuk meraih cita-cita. Sekarang saya juga berani menyampaikan pendapat di depan teman-teman,” ungkapnya.

Ketua tim pengabdian, Ns. Nurhalimah, menjelaskan bahwa terbentuknya Komunitas Remaja Sehat (Kores) diharapkan menjadi langkah awal menciptakan lingkungan sekolah yang peduli pada kesehatan jiwa. “Kami ingin siswa bisa menjadi pionir yang menebarkan semangat positif di kalangan teman sebayanya,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, dilakukan deklarasi pembentukan dan komitmen Komunitas Remaja Sehat (Kores) di SMP Negeri 37 Semarang. Komunitas ini diharapkan menjadi wadah berkelanjutan untuk mengembangkan literasi kesehatan jiwa dan reproduksi di sekolah.

Melalui kegiatan ini, Unimus kembali menegaskan komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada bidang pengabdian kepada masyarakat melalui pendekatan pemberdayaan dan promosi kesehatan berbasis komunitas.