Terapi Psikoedukasi Keluarga Skizofrenia Paranoid Hantar Fatkhul Mubin Raih Gelar Doktor

Dr. Ns. M. Fatkhul Mubin, M.Kep, Sp.J bersama promotor, co promotor dan tim penguji usai sidang promosi Doktor
Dr. Ns. M. Fatkhul Mubin, M.Kep, Sp.J bersama promotor, co promotor dan tim penguji usai sidang promosi Doktor

Semarang │Unimus (31/08/2018) Dosen dan Ketua Program Studi S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Fatkhul Mubin berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Kedokteran / Kesehatan pada program Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran/ Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang. Dipromotori oleh  Prof. Dr.dr. Ign. Riwanto, Sp.BD (K) dengan Co Promotor Prof. Dr. dr. H. Soewadi, Sp.KJ(K), MPH dan Dr. Hastaning Sakti, M.Kes.,Psikolog melalui penelitian disertasi berjudul “Pengaruh Terapi Psikoedukasi Keluarga Skizofrenia Paranoid (TPEK-SP) Terhadap Kualitas Hidup Pasien”, Fatkhul Mubin mempertahankan disertasinya di hadapan enam penguji pada Jum’at, 31 Agustus 2018 dengan IPK 3,61.

Dosen Program Studi S1 Keperawatan yang merupakan perawat spesialis jiwa tersebut  mengungkapkan bahwa program TPEK-SP telah terbentuk dengan mengintegrasikan tiga unsur yaitu penyebab kambuh, karakteristik ODS paranoid dan 5 tugas kesehatan keluarga. Melalui studi yang dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Dr. Amino Gondohutomo Semarang, Fatkhul membuktikan bahwa program TPEK-SP berpengaruh meningkatkan kualitas hidup pasien melalui perubahan kemampuan keluarga dalam merawat dan perubahan kemampuan ODS paranoid; kepatuhan minum obat, stress dan kondisi kambuh “Pengetahuan, kemampuan merawat, ekspresi emosi, beban dan stres keluarga merupakan masalah yang sering ditemukan dalam keluarga yang merawat orang dengan skizofrenia paranoid (ODS paranoid). Masalah yang ada jika tidak diatasi maka akan memberikan dampak pada kepatuhan obat, kekambuhan, stres dan kualitas hidup ODS paranoid. Keluarga sebagai pelaku rawat (caregiver) utama  ODS paranoid perlu diberikan intervensi yang tepat agar kualitas hidup ODS paranoid meningkat”  tandasnya. Intervensi TPEK-SP dapat membantu keluarga untuk mengoptimalkan perawatan bagi ODS paranoid di rumah sehingga kualitas hidup ODS paranoid meningkat” ungkap Mubin.

Temuan penelitian Fatkhul Mubin berupa program TPEK-SP bermanfaat sebagai sumbangan ilmu pengetahuan dengan memperhatikan karakteristik spesifik skizofrenia paranoid, potensi keluarga dan masyarakat sebagai faktor risiko yang berperan dalam meningkatkan kualitas hidup dan mencegah kambuh pada ODS paranoid. “Program TPEK-SP terbukti menekan risiko kambuh dan meningkatkan kualitas hidup ODS paranoid sehingga bermanfaat bagi peningkatan sumber daya manusia, perbaikan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan keperawatan di rumah sakit jiwa” pungkas Mubin.

Dr. Ns. M. Fatkhul Mubin, M.Kep, Sp.J didampingi istri bersama Rektor Unimus Prof.Dr. Masrukhi MPd, dan Dekan Fikkes Dr.  Budi Santosa, M.Si.Med
Dr. Ns. M. Fatkhul Mubin, M.Kep, Sp.J didampingi istri bersama Rektor Unimus Prof.Dr. Masrukhi MPd, dan Dekan Fikkes Dr. Budi Santosa, M.Si.Med

Prof. Dr.dr. Ign. Riwanto, Sp.BD (K) selaku promotor mengungkapkan bahwa Dr. Fatkhul Mubin adalah orang yang ulet, sabar dan gigih berjuang menyelesaikan studi. “Ketekunan dan kegigihan menjadi kunci utama kesuksesan. Setelah ini teruslah berkarya dan publikasi, tempalah besi selagi panas, jangan berhenti selagi ada semangat” pesan Prof. Riwanto pada Dr. Mubin. Sementara itu rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi yang hadir dalam promosi doktor tersebut mengungkapkan bahwa Dr. Fatkhul Mubin diharapkan dapat menginspirasi dosen lain untuk bisa segera melanjutkan atau menyelesaikan studi Doktoral. “Dengan bertambahnya Doktor baru, harapannya bisa menambah kekuatan Unimus dari segi sumber daya manusia dan kualitas layanan terhadap mahasiswa. Gelar doktor yang diperoleh diharapkan dapat mengembangkan profesionalisme sebagai dosen dan dapat memberikan kontribusi langsung terhadap layanan kesehatan pasien gangguan jiwa” ungkap Rektor.

Reportase UPT Kehumasan & Protokoler