DOSEN PRODI NERS UNIMUS SIAP BERSAING DI ERA TEKNOLOGI INFORMASI

Workshop Eleraning
Workshop Eleraning

Pendidikan keperawatan di S1 Keperawatan menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), yang dilaksanakan dengan sistem terintegrasi, dengan strategi Problem Based Learning (Belajar Berdasar Masalah), serta dengan pendekatan SPICES (Student centered, Problem based learning, Integrated, Community based, Early clinical exposure dan Systematic). Dalam sistem terintegrasi perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan proses pembelajaran diperlukan media pembelajaran yang sesuai. Salah satu metode pembelajaran yang dilakukan adalah pembelajaran interaktif dengan media  pembelajaran e-learning yang dapat memfasilitasi mahasiswa untuk dapat berpikir kritis dan menyelesaikan semua permasalahan dengan baik.

Metode dan media pembelajaran interaktif yang tepat dan sesuai dapat membantu pencapaian kompetensi dan tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran interaktif dengan video conference, tele conference serta media pembelajaran berbasis e-learning dapat dipilih untuk menunjang pembelajaran tersebut. Oleh karena itu diperlukan pemahaman dan ketrampilan dosen dalam mempersiapkan media pembelajaran interaktif dan melaksananakan metode pembelajaran berbasis e-learning tersebut. Menyikapi hal tersebut maka Program Studi Ners tahap Akademik Fakultas Ilmu Keperawatan Dan Kesehatan Unimus mengadakan kegiatan workshop dan refresh penyusunan media pembelajaran  berbasis e-learning menjadi sarana yang tepat.

DOSEN PRODI NERS UNIMUS SIAP BERSAING DI ERA TEKNOLOGI INFORMASI 2

Kegiatan workshop penyusunan media pembelajaran  berbasis e-learning dilaksanakan pada tanggal 12-13 Oktober 2015 bertempat di gedung Nursing Research Center Unimus.  Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman dan skill dosen tentang penyusunan media pembelajaran  berbasis e-learning dan metode pembelajaran berbasis Informasi dan Teknologi. Kegiatan workshop juga dilaksanakan untuk mewujudkan Visi Program studi mencetak perawat yang unggul di bidang Keperawatan Gawat Darurat dan menguasai IPTEK.