
Sebagai Perguruan Tinggi, Unimus diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang dapat ikut bersaing dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), mengingat delapan profesi yang akan mulai memasuki are MEA, yaitu: perawat, arsitek, akuntan, dokter gigi, dokter, insinyur dan surveyor. Mahasiswa sebagai agent of change harus memiliki dua komponen sukses yaitu soft skill (yang mengambil peran lebih besar) dan hard skill. Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sedang ramai didengungkan, perawat sebagai salah satu profesi yang turut mengambil peran dalam MEA, harus mulai mempersiapkan diri menjadi change agent yang baik. Fenomena perawat asing yang masuk ke Indonesia sudah banyak ditemukan, sehingga mahasiswa ners juga harus mulai mempersiapkan diri menghadapi persaingan tersebut.
Kegiatan yang dilakukan program studi Ners dan alumni dalam mensikapi hal tersebut adalah dengan menyelenggarakan diskusi interaktif bersama alumni dengan tema “Kiat sukses menjadi perawat yang mendunia dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asia”. Kegiatan dilaksanakan di Aula Nursing Research Center pada tanggal 29 Maret 2015. Hadir dalam kegiatan tersebut Ns. Zaenal Muttaqin, S.Kep, dan pengurus INAQ (Persatuan Perawat Nasional Indonesia di Qatar). Ns. Zaenal Muttaqin, S.Kep adalah alumni program studi Ners yang sudah bekerja menjadi perawat Emergency di Qatar Petroleum Qatar. Dalam kegiatan tersebut Alumni berbagi pengalaman tentang kemampuan apa yang harus dimiliki oleh lulusan Ners agar bisa bersaing di dunia internasional. Lebih lanjut diskusi berkembang dengan sharing kiat-kiat sukses bisa bersaing dengan perawat di luar negeri.
Kegiatan ini di selenggarakan oleh alumni untuk mewujudkan Visi Program sebagai pusat unggulan dalam pendidikan di bidang Keperawatan Gawat Darurat yang profesional, mengedepankan keterpaduan Imtaq dan IPTEKS. Mahasiswa antusias untuk bertanya dan berdiskusi dengan narasumber dan alumni tentang kiat sukses menjadi perawat yang bisa mendunia. Kegiatan ini berlangsung selama dua jam dan diakhiri dengan session foto bersama (Yunie).